3 Mei 2015
Aku bermimpi keponakanku
Miko (di Palangkaraya) pulang ke Jawa. Ia duduk di pinggir jalan dan sedih,
karena temannya SMA minta dibelikan narkoba sebagai oleh-oleh. Miko meminta
kepadaku agar membantunya untuk mendapatkan narkoba. Aku ajak dia jalan-jalan. Lalu
kuberitahu cara berdiplomasi/beralasan untuk menolak. Aku mengandaikan temannya
itu seperti bapak atau ibunya. Dan kemudian mengiba agar dimaafkan, karena
pekerjaan yang diperintahkan tidak berjalan sesuai harapan. Aku terbangun dari
tidur sebelum selesai mengucapkan kalimat itu.
Makna :
Aku membuat gagasan
dari mimpi itu untuk sms Miko di pagi hari. Sudah lama aku tidak berkomunikasi
langsung, bahwa ia salam keadaan baik. Aku juga ingin mengujinya tentang
narkoba atau mengingatkannya. Aku berharap ia tidak terlibat penyalahgunaan narkoba
dan sejenisnya. Aku sms: Miko, ada pertanyaan untukmu. Misalnya kamu pergi ke
Jawa, lalu teman baikmu memintamu untuk dibelikan narkoba sebagai oleh-oleh. Apa
yang akan kamu lakukan?... Miko baru menjawab satu jam kemudian. Sms Miko: Mm
tidak menghiraukannya. Aku membalas sms: Ha..ha..ha.. Jawabanmu terlalu
sederhana. Miko pertanyaanku tadi bukanlah dunia nyata. Dalam kehidupan nyata
sangat sulit menegakkan kebenaran (hukum), terutama jika menyangkut keluarga
atau teman dekat. Tetapi jika kamu bisa tetap seperti itu bagus.
Pada malam yang
sama aku juga bermimpi menyapu lantai. Ada sedikit kotoran debu dan
potongan-potongan lidi.
Makna:
Pulsa handphoneku
tinggal sedikit (beberapa ribu). Aku sms beberapa kali kepada teman di siang
hari. Aku merasa kehilangan pulsa…
MIMPI YANG BAIK DARI ALLAH : TAFSIR MIMPI MENURUT ISLAM
MIMPI YANG BAIK DARI ALLAH : TAFSIR MIMPI MENURUT ISLAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar