Minggu, 31 Mei 2015

MIMPI MAKAN MAKANAN SETAN



29 Mei 2015
Aku bermimpi berjalan bersama seseorang. Tetapi aku  tidak tahu siapa orang itu. Kami berjalana melewati deretan rumah-rumah. Ada rumah seorang guruku SMP Pangudiluhur Cawas---Pak Sukardi yang sudah terlewati.  Aku diajak mampir ke rumahnya. Meski sebenarnya aku enggan, tetapi akhirnya ku ikut juga. Aku bertemu guru itu dan disuguhi makanan di atas piring. Ada daging ayam bagian kepala dan leher. Ada ikan nila goreng. Aku diberitahu bahwa itu makanan setan, tetapi aku ikut makan juga meski sedikit dan rasanya tidak enak.

Makna:

Malam hari aku berkunjung ke rumah orang tua temanku yang juga tetanggaku. Temanku itu seorang PNS-Guru SMP yang sekarang bertugas di Gorontalo, Sulawesi. Sudah lama aku tidak mengunjungi rumah orang tuanya. Malam itu aku bertemu bapak tiri temanku (Mas Tumiran), ibunya (Sarmini) dan juga adiknya Tugino. Kami bicara ke-sana kemari sambil tertawa. Ketika kami bertemu kami biasa bercanda. Ibu temanku mengeluhkan tentang sakit di kakinya. Ia sudah mengunjungi dokter. Aku bercerita bahwa sakit itu adalah menggugurkan dosa dan ada pahalanya. Jika sakitnya parah atau bertahun-tahun, banyak dosanya yang bisa dihapuskan. Ibu temanku baru paham. Aku mengetahuinya dari hadist : 

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, gangguan, kegundahan-kegundahan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api yang menghilangkan kotoran-kotoran besi.” (HR. Muslim)

Ibu temanku ingin aku bicara dengan anaknya (temanku) melalui handphone. Sebenarnya aku tidak berminat, tetapi ibu itu mengambil handphone dan mencoba menelpon anaknya. Tetapi ibu temanku menelpon anaknya yang perempuan. Ibu itu salah memencet nomor. Baru bicara sebentar dengan anaknya perempuan, tiba-tiba putus koneksi. Ibu itu tidak tahu apa yang terjadi. Ia menduga pulsanya telah habis. Tetapi ia tidak bisa memastikan dengan pasti. Ia tidak tahu banyak tentang handphone. Yang hanya ia tahu adalah menelpon dan menerima telepon. Layanan sms dan pulsa ia tidak paham. Demikian juga suaminya dan anaknya.

Handphone diberikan kepadaku untuk mengetahui apa yang terjadi. Setelah kulihat ternyata pulsanya tinggal sedikit Rp 140, tidak cukup untuk menggunakan layanan. Selain itu aku juga memeriksa daftar sms yang ada. Sudah biasa jika aku berkunjung ke sana aku memeriksa handphone dan menghapus sms. Saat itu tidak biasa, ada banyak daftar sms. Ada sekitar 53 sms di memori dengan nama pengirim yang sama. Setahuku orang tua temanku itu tidak pernah menggunakan layanan sms. 

Sekilas aku membaca isi beberapa sms yang bahasanya buruk sekali. Lalu aku memutuskan untuk menghapuskan semuanya. Aku yakin bahwa sms itu sudah tidak diperlukan lagi.

Adik temanku pergi untuk membeli pulsa. Aku melanjutkan pembicaraan dengan bapak temanku dan ibunya sambil memakan hidangan kecil yang disuguhkan. Beberapa saat handphone itu berbunyi tanda pulsa sudah masuk Rp 10140.

Saat itu aku tidak jadi bicara dengan temanku melalui handphone. Sehabis shalat Isya di masjid, bapak temanku mengajakku ke Pasar Cawas untuk membeli makanan. Aku menghiyakan tanpa berpikir panjang. Aku mengantar dengan motornya ke Pasar Masaran Cawas-Bakmi Jowo. Aku baru pertama kali ke sana. Demikian juga dengan bapak temanku. (Sebelumnya aku pernah membeli mie goreng di Putro Mbarep, penjualnya adalah temanku.) Sampai di warung Bakmi Jowo ternyata ada banyak antrian pembeli. Kami cukup lama menunggu layanan dari penjual. Bapak temanku mulai mengeluh, karena ada pembeli yang datang belakangan malah didahulukan.

Aku sedikit menghiburnya dengan mengatakan: “Jika ada banyak (ramai) antrian pembeli, penjualnya bekerja ekstra. Kadang ada sedikit kesalahan, kekeliruan dan keterlambatan. Dan saat itu kita harus sabar.” 

Waktu kami selesai menikmati mie godok, di depanku duduk seorang laki-laki muda yang mirip temanku. Laki-laki itu datang bersama beberapa orang yang aku yakin adalah istrinya, anaknya dan kedua orang tuanya. Aku melihat seolah mereka itu adalah keluarga temanku yang jauh di sana.

Selesai kami pulang. Dan ketika sampai di rumah sudah terlalu malam dan Ibu temanku sudah tidur.  Waktu aku berpamitan untuk pulang, bapak temanku berkata agar kapan-kapan datang lagi bermain. Aku menghiyakan…

Bermimpi makan makanan setan berarti melihat tulisan yang buruk (tidak menyenangkan). 

28 Mei 2015
Aku bermimpi temanku Akhmad Karnandi datang ke rumah. Turun dari mobil di depan rumahku langsung berjalan masuk rumah. Ia berjalan dan menuju tempat tidur orang tuaku. Aku siapkan sikat gigi baru untuknya. Aku karena melihat ada tiga tempat tidur bagus di rumah. Itu berarti cukup untuk bertiga yaitu untukku, temanku Akhmad Karnandi dan kakakku Edi Suparno.

Makna:
Aku bingung dengan mimpiku ini. Lama sekali aku tidak menghubungi temanku Karnandi baik melalui handphone atau e-mail. Temanku Karnandi berada di Jakarta, sedangkan aku berada di Klaten. Hari itu aku terinspirasi dari cerita Karnandi. Lalu aku menceritakan hal itu kepada ibuku. Waktu Presiden Soekarno ingin berbaikan dengan Negara tetangga Malaysia, beliau mengalami kesulitan. Beliau tidak bisa menjalin hubungan dengan PM Malaysia pada saat itu karena sebelumnya ada konflik ‘Ganyang Malaysia’. Lalu beliau meminta tolong seorang tokoh terkemuka untuk mengatasi masalah ini. Tokoh itu adalah teman dekat dari PM Malaysia. Lalu ia memberi pesan kepada PM Malaysia melalui surat singkat. Ia mengatakan, “Itu, teman-teman mau ngomong.” Lalu PM Malaysia itu mau bertemu dengan Presiden Soekarno dan kawan-kawan untuk kerjasama antar dua Negara.

Mimpi teman lama datang ke rumah bisa berarti ada gagasan atau ingat teman itu, atau kadang kita melakukan komunikasi dengan teman itu atau bahkan teman itu benar-benar datang.

Teman dalam mimpi bisa jadi adalah orang lain yang mirip dengan teman itu. Ketika aku menulis mimpi ini temanku  Ferry JM datang ke rumah pagi-pagi (1 Juni 2015). Ibuku yang menemuinya lebih dulu. Saat itu aku masih ngantuk dan tidur. Aku masih malas menemuinya.

Aku tidak tahu mana yang benar terkait mimpi ini. Ataukah keduanya sama-sama benar. 

MIMPI YANG BAIK DARI ALLAH :  TAFSIR MIMPI MENURUT ISLAM 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar