TENTANG TAFSIR MIMPI

Dunia mimpi dan dunia nyata adalah dua hal yang berbeda. Perumpamaannya seperti seberkas cahaya yang melalui dua media yang mempunyai index bias (kerapatan) yang berbeda. Maka cahaya itu akan mengalami pergeseran, pembiasan atau pergeseran sudut. Sebatang pensil yang lurus akan terlihat bengkok saat sebagian pensil dimasukkan ke dalam air. Menafsirkan mimpi ke dalam dunia nyata memerlukan kehati-hatian. Jika tidak, mimpi-mimpi itu akan membuat kita tersesat karena kesalahan menafsirkan. Apa yang terjadi dalam dunia nyata tidaklah selalu sama dengan apa yang ada dalam dunia mimpi. Apa yang terjadi pada kehidupan seseorang hari ini tidaklah benar-benar sama seperti yang ada dalam mimpinya tadi malam.

Tetapi mimpi-mimpi adalah suatu bahasa tersendiri yang merupakan simbol-simbol, gambaran, perumpamaan, atau sketsa kehidupan. Makna mimpi antara orang yang satu dan orang yang lainnya kadang tidak sama. Demikian juga untuk mimpi masa kini (orang-orang saat ini) dan masa lalu (orang-orang dulu). Karena kehidupan masa lalu sudah berubah menjadi kehidupan saat ini. Ada banyak kebiasaan sudah berubah. Ada banyak paradigm (pola pikir) yang sudah berubah. Ada anggapan yang sudah berubah. Sesuatu yang dulunya dianggap bernilai, tetapi sekarang menjadi tidak bernilai; dan sebaliknya.

Suatu saat saya bertemu Ustad Musdarodji tanpa sengaja. Beliau adalah guru saya waktu SMA. Beberapa bulan sebelumnya saya mengunjungi rumah beliau. Saya bertanya tentang beberapa hal, dan diantaranya tentang mimpi-mimpi saya. Saat itu beliau memberi saran saya untuk mengabaikan. Tetapi ketika saya mencoba, saya tidak bisa mengabaikan begitu saja. 

Di pertemuan berikutnya itu beliau memberi saran agar saya membaca Ayat Kursi 52x sebelum tidur. Ayat Kursi adalah bagian dari Al Qur'an yaitu Surat Al Baqarah 2, ayat ke 255. Beliau bercerita juga bahwa anak-anaknya juga disarankan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur. Beliau memberitahu bahwa bacaan Al-Qur'an (dzikir) yang diulang-ulang itu bertujuan agar meresap ke dalam pikiran, hati dan jiwa kita. Sebenarnya kalau mampu bisa lebih besar dari 52x bahkan sampai ribuan kali.

Saat itu saya merasa berat untuk menjalani, membaca satu kali saja berat. Tetapi kemudian saya mencobanya malam itu. Dan saya menemukan sesuatu ayat yang bermakna dari Ayat Kursi : "... Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. ... (QS. Al Baqarah 2: 255) 

Saya merasa menemukan jawaban dari masalah saya. Kemudian saya berpikir bahwa: 

Ada saatnya kita harus berhenti (menyerah) untuk mencari tahu jawaban atas suatu persoalan. Ada saat dimana kita tidak ingin tahu lebih banyak tentang sesuatu.  Ada saat dimana kita harus yakin dan optimis, namun ada saat dimana kita harus realistis. Demikian juga mengenai mimpi-mimpi.

Aku tidak tahu…

Aku tidak paham…

Itu semua di luar kemampuanku…

Dan Allah-lah yang Maha Tahu..

MIMPI YANG BAIK DARI ALLAH  :  TAFSIR MIMPI MENURUT ISLAM

PARA PEMIMPIN                                :  LEADERSHIP PAPER

SENANGNYA

Senangnya anak kecil adalah ketika ia bebas bermain. Senangnya anak sekolah adalah ketika dinyatakan lulus ujian. Senangnya muda-mudi adalah ketika mereka bisa menikah. Senangnya para pedagang adalah ketika barang dagangannya banyak dibeli. Senangnya para petani adalah ketika tanamannya banyak berbuah. Senangnya para pemimpin adalah ketika perintahnya ditaati. Senangnya para nabi/ulama/guru adalah ketika ajarannya diikuti banyak orang. Senangnya para blogger adalah ketika blognya banyak dikunjungi.

MIMPI YANG BAIK DARI ALLAH :  TAFSIR MIMPI MENURUT ISLAM