Selasa, 29 Desember 2015

MIMPI MELIHAT KERIS PUSAKA



29 Desember 2015

Aku bermimpi di sebuah hotel. Aku melihat 2 buah keris pusaka milik ayahku, warisan dari kakek. Satu berbentuk keris kecil (wayang semar), yang lain keris yang lebih besar. Seseorang memanggilku untuk membawa pusaka keris yang kupunya. Menurutnya kedua keris itu bagus. Padahal aku menganggapnya biasa. Lalu aku memberikan kepada orang itu. Aku tidak tahu siapa. Saat itu ada temanku Akhmad Karnandi dan beberapa orang yang tidak kukenal. Ia setuju dengan apa yang kulakukan.

Makna:
Di siang hari aku pergi ke toko Sumber Ilmu, dekat terminal Rawamangun Jakarta Timur. Aku membeli Bolpen, Wadah kecil dan Karet Pelindung Keyboard Laptop.
Aku mengunjungi kos temanku sehabis shalat Magrib. Aku ingin memberikan laporan tentang rumah kontrakan yang kucari. Saat ini kami sedang mencari rumah khusus untuk workshop pekerjaan kami. Siang tadi aku sudah keliling di beberapa daerah di Jakarta. Sampai di kos temanku, kami membahas masalah rumah yang kulihat tadi siang. Tetapi ternyata tidak seperti yang kami inginkan. 

Lalu kami membahas masalah seragam perusahaan. Aku diminta mengambil lagi seragam yang masih tersedia. Masih ada banyak seragam tersisa. Temanku mengeluarkan baju seragam lama dan ditunjukkan kepadaku. Ada dua macam seragam yang sudah ada. Temanku meminta pendapatku tentang keduanya, mana yang lebih bagus. Lalu aku memberikan pendapat. Seragam yang pertama/lama, menurutku bahan kainnya bagus, tetapi warnanya tidak pas untuk pekerjaan kami. Seragam kedua/baru, kainnya terlalu kaku dan tebal, sehingga membuat pemakai sulit untuk bergerak, tetapi warnanya sangat sesuai untuk pekerjaan survey di lapangan. Aku juga mengatakan bahwa dalam tahap awal perusahaan kita, seragam bukanlah sesuatu yang dipentingkan. Maksudku seadanya saja. Yang penting pekerjaan kita bisa tetap berjalan bagus. 

Pertama aku menafsirkan dua pusaka  keris dalam mimpiku adalah dua baju seragam perusahaan yang ditunjukkan Akhmad Karnandi kepadaku. Lalu aku diminta memberi pendapat tentang keduanya. Tetapi ketika aku ingat bahwa tadi siang aku juga membeli bolpen, wadah kecil dan Karet Pelindung Laptop aku menjadi ragu. Bisa jadi itu juga tafsir mimpiku. 

Dari pengalaman mimpiku di tahun 2005, waktu itu aku beberapa hari bekerja di PT. Japan Servo Batam. Saat itu aku bermimpi diberi keris pusaka milik kakekku oleh seseorang. Ternyata keesokan hari atau beberapa hari (aku lupa)  kemudian aku diberik alat Tespen (obeng penanda arus listrik) oleh atasanku Mr. Phua Hung Song. 

Saat itu aku sangat senang. Sebelumnya aku tidak punya alat sama-sekali di perusahaan itu. Pekerjaanku adalah maintenance mesin dan listrik. Jika ada masalah, aku sering kesulitan mendapatkan alat untuk memperbaiki listrik atau mesin. Aku sering meminjam alat dari teman-temanku sesama maintenance. Bahkan kadang aku meminjam alat-alat milik orang produksi. Karena ini aku pernah mendapat cemoohan, sebagai maintenance peralatanku tidak lengkap. Aku hanya diam, karena aku masih karyawan baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar