8 Juni 2015
Aku bermimpi
kakakku Edi Suparno berjalan dan memberiku minuman bubur kacang hijau warna
putih susu. Awalnya aku enggan tapi aku meminumnya juga. Aku tidak tahu dimana
kejadian dalam mimpi itu.
Makna:
Beberapa hari lalu
kakakku Edi memintaku untuk membersihkan kuburan leluhurku di Dk Setren. Waktu aku
ke sana hari ini ternyata semak belukar sudah di bersihkan penduduk sekitar. Aku
memberitahu hal itu kepada kakakku melalui SMS. Kakakku membalas SMS, “Yowis
Alhamdulillah.” Aku senang dengan jawaban itu.
Dua hari berikutnya
kakakku Edi pulang dan mengajakku ziarah ke Makam-Sunan Pandanaran di Bayat. Waktu
sampai di sana, kakakku memberikan uang sambil berjalan. Aku diminta naik dan
ziarah dahulu, kakakku akan mencari makanan lebih dulu.
11 Juni 2015
Aku bermimpi
melihat menara Masjid Agung Jawa Tengah di desaku tumbang. Ada teman dan juga
tetanggaku Sri Haryanto disitu. Waktu aku melihat lebih dekat, masih ada menara
bagian tengah ke bawah yang masih berdiri. Bagian konstruksi di dasar menurutku pilar dasarnya tidak kuat. Pilar yang jumlahnya empat buah itu
terlalu dekat jaraknya. Pilar berubah menjadi bambu yang panjang, beberapa bagian menghantam rumah di dekatnya. Bambu
itu banyak yang bengkok dan rumit. Aku membantu seseorang yang bertanggung
jawab pada menara itu. Ada satu bambu yang sangat bengkok lalu bisa kuluruskan.
Orang itu kemudian mengikat bambu itu menjadi satu.
Makna:
Aku mendapat kabar
bahwa keponakanku Miko gagal pada seleksi kepolisian beberapa hari kemudian. Ia
tidak mendapatkan nilai ketika mengikuti ujian fisik dan gagal. Berita itu
membuat diriku dan keluargaku sedih. Lalu aku menghubungi keponakanku itu
setelah 3 hari berlalu untuk menanyakan kabarnya. Aku memberikan beberapa
cerita untuk memotivasi. Dari cerita keponakanku itu aku menilai bahwa ia
kurang persiapan untuk ikut seleksi kepolisian. Ia mulai berminat menjadi
posisi saat kelas 3. Menurutku itu terlalu dekat untuk mempersiapkan segala hal
yang diperlukan, terutama untuk ujian fisik. Menurutku paling tidak persiapan
dilakukan minimal dua tahun sebelumnya.
21 Juni 2015
Aku bermimpi bangun
tidur di rumahku. Aku melihat seekor burung hias yang warnanya menarik di dekat
tempat tidurku. Lalu aku menangkap burung itu. Dalam hatiku itu adalah burung
parkit. Di dekatnya ada juga ayam yang menarik. Aku menangkapnya dengan
tanganku. Aku membawa kedua binatang itu dan kuberikan kepada bapakku yang sedang
duduk di kursi.
Makna:
Aku menuliskan dua
cerita singkat tentang bapakku di dalam handphone. Aku ingin memuatnya di blog
suatu saat nanti. Aku berharap cerita itu dibaca dan menjadi pelajaran penting
bagi banyak orang.